Pages

Wednesday, September 1, 2010

End With My Love : Episode 10 ( My Drama )

“a..apa ? jadi, Kang in dan kau...berpacaran ?”. “emm, iya memangnya kenapa ?” kata Bok Gu santai. “halo onnie ! mulai sekarang..emm..maksudku mulai dari kemarin, aku adalah pacarnya kak Bok Gu..” Kang In memberi salam. “emm, baiklah ini sudah sore, ayo kita segera pulang..” ajak Bok Gu. “ayo oppa !”. Eun Seok tercengang melihat mereka berdua. “hey ! kau mau ikut pulang atau tidak ?!”. “e..emm..i..iya..” Mereka bertiga pun pulang bersama. Suasana di mobil sangat sepi tanpa ada yg banyak bicara. “apa Bok Gu org yg seperti itu ? tapi...sejak kecil aku tidak pernah melihat Bok gu yg seperti ini...” gumam Eun Seok dalam hati dg bingung. “hhh...apa tidak apa2 seperti ini ? kenapa aku jadi merasa bodoh seperti ini...?” gumam Kang In dalam hati gelisah. “Eun Seok, pasti mengira aku ini playboy...karena baru saja beberapa hari aku menyatakan perasaanku, aku sudah berpacaran dgn org lain.. hhh...” gumam Bok gu dalam hati.

Joon Ki pergi ke sasana tinju untuk mencari pekerjaan. “em, maaf...apa..disini ada pekerjaan untukku ?” tanya Joon Ki pada seorang pelatih. Sang pelatih itu melihat fisik Joon Ki. “apa kau bisa bertanding tinju ?” tanya sang pelatih. “emm, sebenarnya..aku kesini bukan untuk..”. “ayo cepat naik ke arena, akan kulihat kemampuanmu” perintah sang pelatih. “em, tapi..eh pak !”. “panggil aku pelatih !!”. “em, pelatih ?”. Joon Ki lalu sudah siap dgn pakaian tinjunya dan naik ke atas ring melawan seorang petinju berbadan kekar. “hey, pelatih…sebenarnya, apa yg harus kulakukan ? aku sungguh tidak mengerti..”. “bodoh ! kau hanya perlu menjatuhkannya ! hanya itu, cepat mulai !!”. Bel dibunyikan waktu pertandingan dimulai.

==================================================


Keesokan harinya, Joon Ki terlihat babak belur dgn penuh luka di wajahnya. “oh ? jo..joon ki ? kau...kenapa ? ada apa denganmu ? kenapa wajahmu sampai seperti itu ?” Tanya Eun Seok khawatir. “emm, aku tidak apa – apa...jangan mencemaskanku..”. “tapi...lukamu itu..”. “aku tidak apa – apa Eun Seok, kau piker aku ini anak kecil ?”. “tapi...”. “sudahlah, dia bilang kan tidak apa – apa, kenapa kau keras kepala sekali ?” potong Bok Gu yg sedang asyik mendengarkan Mp3nya. Seo Hyun yg sejak tadi melihat mereka bertiga mulai memikirkan sesuatu.

Sementara di SMU Shin Hwa, sedang terjadi gosip besar. “hey, kudengar oppa Bok Gu sudah mempunyai pacar !”. “a..apa ?! ah, apa itu benar ? siapa dia ?!”. “dia adalah Kang In, murid baru di kelas kita itu !”. “apa ?! apa..itu benar ?”. “iya, kudengar itu memang benar, ya ampun dia sungguh beruntung…” gossip beberapa murid di kelas dan Min Ah mendengar pembicaraan mereka. “apa ?! si bodoh itu pacaran dgn kak Bok gu ?! itu sungguh tidak mungkin !!” gumam Min Ah kesal.

Saat jam istirahat di universitas, Seo Hyun menghampiri Joon Ki. “hai, namaku Seo Hyun...kau Joon Ki kan ?”. Joon Ki tidak memperdulikan Seo Hyun dan hanya membaca bukunya. “emm...apa kau...pacarnya Eun Seok ?”. “untuk apa kau bertanya hal bodoh seperti itu padaku ?” tanya Joon Ki sambil sedikit tidak memperhatikan. “mmm...melihat sikap Eun Seok tadi, sepertinya dia sangat perhatian padamu...dan kurasa, kalian memang cocok untuk jadi sepasang kekasih”. “aku lebih merasa kalau hal ini bukanlah urusanmu..” Joon Ki kemudian pergi meninggalkan Seo Hyun.

Bok Gu dan Eun Seok sedang duduk berdua di halaman belakang sekolah. “emm, hey...apa..itu benar ?”. “benar apanya ?”. “kau...pacaran dengan...Kang, In ?”. “iya, memangnya kenapa ? kau tidak cemburu kan ?” goda Bok Gu. “hahh...untuk apa aku cemburu padamu ?!”. “hemm...mungkin ada 2 alasan..”. “dua alasan ? apa maksudmu ?” tanya Eun Seok bingung. “yg pertama, kau cemburu padaku karena aku sudah punya pacar, sementara kau masih sendirian...bagaimana ?”. “hahh, tidak ! aku memang tidak ingin pacaran untuk saat ini..” bantah Eun Seok. “kalau begitu...kau cemburu padaku karena.......”. “karena apa ?!”. “karena..kau menyukaiku ?”. Eun Seok langsung terdiam. “ahh..jadi kau sudah mulai menyukaiku ya ?!” tebak Bok Gu. “ti..tidak !! sungguh bodoh jika aku menyukaimu !!” bantah Eun Seok sambil beranjak pergi. “kuharap memang begitu...” gumam Bok Gu dalam hatinya. Eun Seok pergi ke kelas karena malu dgn perkataan Bok gu tadi. “hhh...apa..aku memang menyukainya ? hahh, tidak tidak ! itu kan tidak mungkin...Eun Seok, apa yg sedang kau pikirkan ?!” pikir Eun Seok dalam hati.

Saat pulang sekolah di SMA Shin Hwa, Min Ah berpapasan dgn Kang In. “hey kau !” panggil Min Ah pada Kang In. “hhh...apa kau pikir aku ini tidak punya nama ?! atau kau tidak bisa baca ?! namaku adalah Lee Kang In !” protes Kang In. “iya..iya..terserah padamu ! tapi, aku ingin bertanya sesuatu padamu..!”. “apa ?!”. “apa kau benar – benar...berpacaran...dgn kak Bok Gu ?!”. “kalau iya memangnya kenapa ?! itu kan bukan urusanmu..”. “tapi !..bukan..bukankah...kau pacaran dgn kak Joon Ki ?!” kata Min Ah dgn hati – hati. “siapa yg mengatakannya padamu ?”. “jadi benar kan ?! kak Joon Ki itu pacarmu ?!”. “hhh...siapa yg bilang kalau itu benar ? kak Joon Ki itu adalah...” belum sempat menyelesaikan bicaranya, Bok gu dan Eun Seok sudah datang menjemput. “hey ! sedang apa kalian berdua ?! ayo kita pulang !” ajak Bok Gu. “oh, oppa !!” sambut Kang In dgn tersenyum. Mereka berempat pun pulang bersama.

*hmm...pengen cpet2 selesai cz hrus sibuk skul, jd langsung ke klimaksnya aja ya ! ^^v*

Bok Gu pergi ke makam kakaknya saat pagi buta *jiahh...apa ya namanya ? masa’ subuh ? hehe..*. “kakak...aku akan membalaskan dendammu, meskipun itu harus menyakiti diriku sendiri...”.

==================================================

Saat hari libur, Eun Seok, Min Ah, bersama pamannya pergi ke pulau jeju untuk pergi menemui bibinya. “bibi !! aku datang !” panggil Min Ah saat baru datang. “ah, kalian sudah datang, ayo cepat masuk !” sambut Bibi Kim. Saat siang hari, Eun Seok dan Min Ah pergi untuk berbelanja di toko. “huuhh...kenapa aku juga harus ikut ?! kakak kan bisa sendiri !”. “kau itu juga harus bekerja ! jangan hanya bisanya menumpang saja !”. “aku tidak hanya menumpang ! aku kan tidak merepotkan...” omel Min Ah yg tidak senang belanja.

Saat lampu merah menyala, mereka berdua menyebrang. Tanpa disadari, sebuah motor berkecepatan tinggi sedang melaju ke arah Eun Seok “kakak awas !!” Min Ah mendorong kakaknya ke tepi jalan, dan mereka berdua berhasil selamat. “hahh, apa – apaan orang itu ?! aduh, sakit sekali..” keluh Eun Seok kesakitan. “orang
itu...sepertinya sengaja...” gumam Min Ah dalam hati. “tapi,.. siapa dia ?”.





Bersambung ....

Story In FB By : Novia Sukmasari

End With My Love : Episode 9 ( My Drama )

“ehh...Joon ki, ma..maafkan aku ya Joon...aku tidak melihat, maaf...”. “hhh...kau pasti sedang memikirkan sesuatu..ada apa ?”. “emm..tidak, tidak ada apa – apa...” Eun Seok langsung tertunduk malu. Joon Ki dan Eun Seok kemudian pergi jalan2 berdua ke taman pusat kota.

Sementara itu, Bok gu dan Kang In sedang berduaan *alahh..* di pelabuhan. “hhh...ada apa kau memanggilku ?”. “emm, Kang In...apa kau bs membantuku ?”. “hem ? itu tergantung...memangnya membantu apa ?”. Bok Gu tiba – tiba bicara serius dan menatap Kang In tajam. “Kang In...”. Bok gu memegang tangan Kang In sambil terus menatapnya. “u...uh, a...ada..ada apa ?”. “jadilah pacarku !”. “apa ?!” Kang In langsung melepaskan tangan Bok gu darinya. “hah ! aku tidak percaya kakak bisa – bisanya berkata seperti ini !”. “hey hey hey... kau bisa melihat mataku kan ? kau tau kan kalau aku sedang berbohong ?”. Kang In langsung terpikir dan melihat Bok gu sejenak. “emm... yah, kurasa kau memang berbohong... tapi, ada masalah apa sebenarnya ?”. “emm...”.

Joon Ki dan Eun Seok makan es krim di taman. “emm, soal yg tadi...kau sedang memikirkan apa ?”. “em ? oh, itu...mmm.. bukan apa – apa, itu tidak penting...” senyum Eun Seok. “hhh...baiklah kalau kau tidak mau mengatakannya, aku mau pergi saja..” Joon Ki bangun dari tempat duduknya dan beranjak pergi. “e..hey ! kau marah ya ?!” panggil Eun Seok sambil menyusulnya. Saat Eun Seok sudah berada di belakang Joon Ki, Joon Ki segera berbalik dan mengagetkan Eun Seok. Eun Seok yg kaget tidak sengaja menumpahkan es krimnya ke wajah Joon Ki dan Eun Seok sendiri jatuh terduduk. “aw..aduhh...kenapa kau mengagetkanku ?!...” Eun Seok melihat wajah Joon Ki dan tertawa. “ahahahahaha...”. “hey ! kau pikir ini lucu ?!” omel Joon ki yg maulu karena ditertawakan banyak anak – anak disekitarnya. “haiisshh...kau sungguh membuatku malu !” gerutu Joon Ki yg wajahnya mulai memerah. Tiba – tiba ada seorang anak kecil yg menghampiri mereka “wajah kakak lucu sekali !” kata anak kecil itu sambil tertawa. “hey ! kau anak kecil ! haisshh...awas kau ya !”. Eun Seok menggendong anak itu dan membisikkan sesuatu pada Joon Ki “joon, kau benar – benar terlihat seperti badut !”. “haiisshh...hey ! awas kalian ya !”.

=====================================================

Keesokan paginya...
Sang dosen masuk ke kelas dgn membawa seorang murid baru. “selamat pagi semuanya !” sapa sang dosen. “pagi !!” kata anak2 serempak. “hari ini, kita akan kedatangan murid baru, dia adalah pindahan dari Sydney. Silahkan perkenalkan dirimu..” sambut sang dosen pada mahasiswi baru itu. “emm...namaku adalah Min Seo Hyun, dulu aku tinggal di korea, tapi karena pendidikanku saat SMA aku harus tinggal di Sydney beberapa tahun yg lalu, kuharap kalian bs menerimaku disini, salam kenal semua...” kata Seo Hyun dgn semangat. “hey, Bok gu. Dia cantik juga ya ?!” goda Eun Seok yg tidak tau apa – apa soal Seo Hyun dan Bok Gu. “tidak juga...” kata Bok Gu dingin.

Saat jam istirahat, Seo Hyun menghampiri Eun Seok untuk mengajaknya berteman. “hai, aku Seo Hyun...apa, kau mau berteman denganku ?” sapa Seo Hyun lembut. “oh ? tentu, tentu saja... namaku Cha Eun Seok, salam kenal ya Hyun”. Belum lama mereka berkenalan, Bok gu menarik Eun Seok pergi. “Eun Seok, ayo kita pergi. Kita masih banyak kerjaan !” paksa Bok gu yg menarik Eun Seok pergi. “uh ? em, Seo Hyun ! kita bicara lagi nanti ya !”. Bok Gu menarik Eun Seok ke halaman belakang sekolah. “hey, kau ini apa – apaan ?! lepaskan aku..”. “hhh...jangan bicara padanya !” suruh Bok gu dgn tegas. “um ? memangnya kenapa ? dia itu kan murid baru, dia harus mendapatkan teman...apa kau tidak kasian padanya ?”. “tidak ! yg jelas kau jangan bicara dengannya, jangan berteman, jangan mendekatinya, dan jangan berurusan dengannya ! kau mengerti ?!” ucap Bok gu panjang lebar. “kau ini kenapa ?! kenapa kau memarahiku seperti itu ?! jika kau tidak suka pada Seo Hyun, ya sudah ! jangan melampiaskannya padaku !” omel Eun Seok dan beranjak pergi. Bok gu hanya bisa terdiam karena tidak tau harus berbuat apa.

Saat jam kuliah berakhir...
“Bok Gu, apa..kau mau mengantarku pulang ?” tanya Seo Hyun ramah. “tidak, aku mau pulang dengan pacarku” kata Bok gu dingin. “sejak kapan kau punya pacar ?” tanya Eun Seok ikut – ikutan. “sejak kemarin, kau puas ?! ayo pulang !” Bok Gu menarik Eun Seok untuk pulang bersamanya. “e...hey ! jangan tarik – tarik kau seperti ini terus ! kau pikir aku ini bonekamu ?! hey ! lepaskan aku !!” protes Eun Seok di sepanjang jalan. “apa kau benar2 sudah melupakanku ? tapi, aku sama sekali tidak percaya kau bs melupakanku semudah itu...” gumam Seo Hyun dalam hatinya.

Sampai di parkiran, Kang In sudah menunggu di depan mobil Bok Gu. “hey, lepaskan aku !” protes Eun Seok yg sejak tadi terus teriak2. “Eun Seok, kenalkan...ini pacarku..” Bok gu beralih merangkul Kang In mesra. “a..apa ? jadi, Kang in dan kau...berpacaran ?”.

Flashback, saat Bok Gu menyatakan cinta pada Kang In :
“emm...aku sedang ada sedikit masalah, kau mau membantuku kan ?”. “hhh...memangnya apa yg harus kulakukan ?”. “kau cukup menjadi pacarku sampai masalahku selesai...bagaimana ?” Kang In terdiam dan berpikir. “kau tenang saja, ini tidak akan lama...”. “hhh...baiklah, aku setuju..tapi setelah ini kakak juga harus membantuku, anggap saja kakak mempunyai hutang padaku..”. “baiklah, aku setuju. Jadi, mulai sekarang...kau adalah ‘pacarku’ mengerti ?”. “emm, aku tau..”.
Flashback End.




Bersambung ....

Story In FB By : Novia Sukmasari

End With My Love : Episode 8 ( My Drama )

Episode 8 ....

“hahh...kalian ini apa – apaan ?! sudah kalian minum saja sendiri !!” Eun Seok memberikan minuman Bok Gu pada Joon Ki dan sebaliknya. Setelah itu Eun Seok langsung pergi. Sedangkan mereka berdua, Joon Ki yg memegang kopi dari Bok Gu sengaja menumpahkan kopi itu, “emhh..maaf, kopimu tumpah...seharusnya kau beli saja minuman kaleng, supaya tidak mudah tumpah seperti ini..” kata Joon Ki sambil cuek. “hhh...org ini..” gumam Bok Gu kesal dalam hati. Bok Gu lalu mengocok2 kaleng minuman itu dan membukanya, isinya muncrat *alahh... apa ya kata lainnya ?* kemana – mana. “ahh, seharusnya..kau juga bisa lebih berhati – hati membawa minuman kaleng, jangan dikocok – kocok...sekarang, jadi tumpah semua kan...” balas Bok Gu.

================================================================

Keesokan harinya, Bok Gu, Eun Seok, dan Min Ah pergi jalan – jalan, karena ini adalah hari libur. Mereka pergi ke restoran paman Kim untuk makan siang. “ahh, ini..makanlah yg banyak ya !” kata Paman Kim. “wah, tumben sekali paman menjadi baik seperti ini, pasti ada maunya ya ?” goda Bok Gu. “hasshh...diam kau ! aku ini memang baik ! kau saja yg terlalu sensitif menilaiku galak !”. “tuh kan tanduk paman sudah mulai keluar...sabarlah sedikit paman ! aku kan hanya bercanda...”. “hesshh ! kau ini..!” belum sempat berbicara, ponsel Bok Gu mendapat pesan. “e..emm...kurasa, aku harus pergi, em...permisi...”. “uh ? ada apa dengan kak Bok Gu ? sepertinya ada sesuatu yg dia sembunyikan...wajahnya jg terlihat aneh saat membaca sms...ada apa ya ?” kata Min Ah bingung.

Bok Gu ternyata pergi ke bandara untuk menjemput seseorang. “untuk apa... untuk apa dia kembali ?” gumam Bok Gu saat di perjalanan.

Flashback, saat Bok Gu membaca sms di ponselnya.
Isi pesan : “Bok Gu, apa kau punya waktu ? sebentar lagi aku sampai di bandara. Aku akan kembali ke Seoul, kau bisa menjemputku ?. Min Seo Hyun”.
Flashback End.

Bok Gu sampai di bandara dan bertemu dgn Seo Hyun. “untuk apa kau kembali ?”. “emm ? hhh...kau ini sungguh kejam. Aku kan baru saja datang, bukannya menyambutku... malah bersikap sinis seperti itu..” kata Seo Hyun setengah bercanda. “aku bicara serius, mau apa kau kembali kemari ?” tanya Bok Gu dingin. “mmm...aku, mau melanjutkan kuliahku disini. Dan... kau tau ? aku akan kuliah di universitasmu ! ah, ini sungguh sangat menyenangkan !”. “kau bercanda ? hehh, jangan membuatku tertawa ! apa kau pikir ini sebuah lelucon ?!” Bok Gu kesal dan pergi begitu saja.

Eun Seok akhirnya pergi jalan – jalan sendirian karena Min Ah pergi ke rumah temannya. Eun Seok pergi sambil memikirkan Bok Gu “ada apa dengannya ( Bok Gu ) ya ? sepertinya...” karena Eun Seok setengah melamun, Ia menabrak seseorang, itu adalah Joon Ki. “ah, ma..maafkan aku...aku...”. “Eun Seok ?”. “e..ah ? oh, kau...”.

Bok Gu pergi ke pelabuhan tempat biasa ia merenung. Bok Gu mengingat masa lalunya saat Ia bersama dgn Seo Hyun *dlu, Bok Gu dan Seo Hyun adalah sepasang kekasih*.

Flashback, masa lalu Bok Gu, saat SMU.
“Bok Gu... aku minta maaf...” ucap Seo Hyun. “emm ? memangnya, minta maaf kenapa ?” Tanya Bok Gu bingung. “aku... emh...” Seo Hyun mencium Bok Gu sambil menangis. Setelah itu, ia memeluknya. “Bok Gu, aku minta maaf... aku harus pergi...”. “a..apa..yg sebenarnya..kau bicarakan ? Seo..Seo Hyun..”. “aku..tidak bs bersama dgnmu...”. “Seo Hyun...”. “kurasa, sampai disini saja... sekali lagi...maaf..”.
Flashback End.

“apa yg harus kulakukan ? tanpa ada dia pun aku sudah sulit berpikir... hhh, aku sungguh sangat bodoh...”. Bok Gu bingung, dan dia menelepon Kang In untuk menemaninya.




Bersambung ....

Story In FB By : Novia Sukmasari

End With My Love : Episode 7 ( My Drama )

Episode 7....

Saat itu, Bok Gu mendengar suara tangisan seorang gadis, dan Bok Gu berusaha mendekati suara tangisan itu berasal. Ternyata itu adalah Kang In yg sedang menangis... Bok Gu lalu mendekati Kang In dan berusaha bicara dengannya.

“Kang In ? kau... kenapa ?” tanya Bok Gu. Kang In hanya bs diam dan menangis. Melihat keadaan Kang In, sepertinya dia habis diganggu oleh seseorang. Bok Gu lalu memberikan jaketnya dan membawanya ke mobil. “kau sudah lebih baik ?”. “emm...” Kang In mengangguk. “baiklah, sekarang.. akan kuantar kau pulang...”.

======================================================

Keesokan harinya, saat masuk ke kampus, Eun Seok langsung menghampiri Bok Gu yg baru saja datang. “hey, apa...kau marah padaku ?! kenapa kemarin kau malah langsung menutup teleponmu ?!” ucap Eun Seok kesal. “hhh...aku lelah, jangan bahas ini sekarang...” Bok Gu pergi. “e...hey ! Bo..Bok Gu !”. Eun Seok berusaha menyusul Bok Gu, tapi dicegah oleh Joon Ki. “biarkan dia sendiri...dia pasti butuh waktu...”.

Min Ah sangat khawatir dgn kejadian semalam *Bok Gu yg dipukuli*. “hhh...sebenarnya..apa yg terjadi saat itu ya ? kenapa...kak Bok Gu, tiba – tiba berubah jadi seperti itu..?” pikir Min Ah. Kang In yg sejak tadi melihat Min Ah menghampirinya. “hhh, jangan membesar – besarkan masalah, sampai kau tidak konsentrasai belajar seperti itu, itu sungguh menggangguku ! konsentrasilah sedikit !” kata Kang In berusaha memancing. “hahh... kau cerewet ! memangnya apa hubungannya ?! aku kan sama seklai tidak mengganggumu ! dasar orang aneh !” omel Min Ah. “nah, begitu lebih baik... aku sangat tidak suka melihat org yg selalu saja memikirkan masalahnya ! untuk apa dipikirkan, jika kau bs menyelesaikannya ?!”. “emm ?” Min Ah tiba – tiba terpikir. “sebenarnya, apa yg dikatakannya ada benarnya juga...tapi, bagaimana aku menyelesaikannya ?” pikir Min Ah.

Joon Ki dan Eun Seok duduk berdua di taman. “kau...pasti sangat dekat dengan Bok Gu ya ?”. “emm, tentu saja..dia, adalah sahabat baikku sejak masih kecil..”. “lalu, kenapa bs sampai ada masalah seperti ini ? seharusnya..kalian kan sudah saling mengerti satu sama lain...” goda Joon Ki. “hahh...entahlah, mungkin hanya perasaanku saja, tapi...sepertinya akhir – akhir ini sikapnya berubah... terutama padaku...”. Joon Ki tersenyum, “kenapa kau tidak memikirkan masalahnya ? padahal, dia selalu memikirkan masalahmu...”. “ah ?” Eun Seok teringat saat – saat Bok Gu yg selalu membantunya. “hhh...kurasa kau benar, aku terlalu egois...emh, terima kasih ya atas nasihatmu” Eun Seok lalu pergi mencari Bok Gu.

Saat Eun Seok masuk ke ruang kelas, tiba – tiba ada sebuah ember berisi air dan jatuh ke kepalanya. “ahh...”. “hahaha...aduh, kasian sekali.. kau basah ya ?” kata Yoona mengejek. “ya ampun...Eun Seok, apa..kau membawa baju ganti ? wah, kasihan sekali.. hahaha” para Anti Fans Eun Seok tertawa puas. Bok Gu datang dan memarahi mereka semua. “kalian pikir ini lucu ?!” mereka semua langsung terdiam. “hhh...aku sungguh tidak menyangka, kampus yg disebut – sebut terdidik karena para siswanya yg pintar, ternyata mempunyai kelakuan busuk seperti ini...”. Bok Gu lalu menarik Eun Seok pergi.

“seharusnya kau melawan jika kau diperlakukan seperti itu, dasar bodoh !” ucap Bok Gu sambil mengeringkan rambut Eun Seok dgn handuk. “hahh...kau cerewet !!”. “hey lobak ! lupakan saja masalah yg waktu itu, dan... bersikaplah seperti biasanya mulai besok, kau mengerti ?”. Eun Seok sedikit bingung dengan kata – katanya, dan dia hanya mengangguk.

=======================================================

Keesokan harinya, Eun Seok terkena flu. “hahh, kau ini pembawa sial ! sebaiknya kau pergi sebelum kami terkena virusmu itu !” omel Mi Nam. Eun Seok pun hanya bs diam dan pergi keluar. Eun Seok duduk di halaman kampus yg sepi, lalu Joon Ki dan Bok Gu datang dari arah yg berbeda bersamaan sambil menawarkan minuman. Bok Gu menawarkan kopi, dan Joon Ki menawarkan semacam minuman kaleng untuk mengurangi sakit flu *emang ada ya ?? hahaha,, ngarang aja deh*. Eun Seok melihat mereka berdua dgn bingung. “ini..minumlah” tawar Joon Ki. Eun Seok hendak mengambil minuman yg diberikan Joon Ki, tapi Bok Gu berbicara sebelum dia sempat mengambilnya. “sebaiknya, kau menghangatkan tubuhmu dulu, kau...pasti kedinginan kan ?”. Eun Seok kemudian berpaling dan hendak mengambil kopi dari Bok Gu, belum sempat mengambilnya lagi, Joon Ki kembali menawarkan. “ehm, sebaiknya kau minum ini dulu, baru kau bs minum kopi”. Eun Seok bingung dgn mereka berdua dan mengambil keduan minuman itu. Bok Gu dan Joon Ki duduk disamping Eun Seok dan mereka terus memandangi Eun Seok. “hahh...kalian ini apa – apaan ?! sudah kalian minum saja sendiri !!” Eun Seok memberikan minuman Bok Gu pada Joon Ki dan sebaliknya. *ngerti kan ?? heheh*. Setelah itu Eun Seok langsung pergi.




Bersambung....

Story In FB By : Novia Sukmasari

FF Special For Group : Back To The High School ( Chapter 2 Part 1/2 )

*kayanya ini chapter untuk pengenalan ya ? hehehe ^^v*

Jong Hoon yg menyusul Rae Yoo menghalangi jalannya. “apa ?” Tanya Rae Yoo sinis. “ahh, aku baru saja mendengar sesuatu tentangmu, kudengar..kau sangat ahli bela diri, sampai bs mengalahkan gurumu sendiri ? apa itu benar ?” Tanya Jong Hoon menantang. “menurutmu ?”. “ah, aku tdk tau..aku bukanlah org yg mudah percaya begitu saja, aku ingin kau membuktikannya” tantang Jong Hoon. “apa gunanya kau mengetahuinya ?” Tanya Rae Yoo. “itu urusanku, dan kau harus membuktikannya padaku”. “kalau begitu, mari kita taruhan” tantang Rae Yoo balik. “taruhan ? hah, baiklah aku setuju ! apa taruhanmu ?”. “jika aku berhasil membuktikannya, 3 permintaan. Yang pertama, kau harus menjadi pelayanku selama..2 bulan. Yg kedua, kau harus mempermalukan dirimu di depan banyak orang, dan yg ketiga...akan kupikirkan nanti, bagaimana ? kau sanggup ?” Tanya Rae Yoo. “tentu, dan jika kau tdk berhasil, sama sepertimu, dan permintaan yg ketiga..enyahlah dari sekolah ini”. “baik, aku setuju”.

“hey Rain, kau kan murid baru, ayo ku ajak kau berkeliling..banyak yg harus kau tau di sekolah ini” ajak Hyun Joong. “oh, terima kasih”. Rain dan Hyun Joong pun berkeliling dan tiba di kantin. “emm, hey kau lihat 3 gadis yg disana ?” ucap Hyun Joong sambil menunjuk ke arah Hwa Young, Han Byul, dan Sung Hyo. “oh, mereka satu kelas dgn kita kan ? memangnya kenapa ?” tanya Rain. “aku harus memberitahumu tentang murid2 disini, supaya kau tdk salah bergaul. Mereka bertiga adalah gadis yg sangat galak di sekolah ini terutama Hwa Young, dia adalah leadernya dr mereka bertiga. Ku peringatkan, kau jangan sampai berurusan dengan mereka” jelas Hyun Joong.

“emm, baiklah..lalu ?”. “ah, lihat gadis yg sedang diliati banyak pria ? yg duduk sambil membaca buku” tunjuk Hyun Joong pd Yong Ra. “wah, dia sangat cantik..ada apa dengannya ?” Tanya Rain. “emm, meskipun dia sangat cantik, tapi sangat sulit untuk di dapatkan tapi..jika kau mendekatinya, silahkan saja. Tapi sebelumnya, kuberitahu sesuatu..namanya Yong Ra, gadis yg sangat dingin, misterius yahh..tdk banyak yg tau tentang dia...jadi, sangat sulit untuk mendapatkannya”. “wah, sayang sekali...tapi, apa dia se misterius itu ?”. “ya, sudah kubilang...tdk banyak yg tau tentangnya..ah, sekarang ayo kita jalan2” ajak Hyun Joong.

Yong Sang yg lari pergi ke halaman belakang sekolah dan menenangkan dirinya disana. “hey, kau tidak apa2 ?” tanya Jae Jin yg tiba2 muncul. “aku..tidak apa2..hanya ingin menenangkan diriku saja..”. “emm..mau kutemani ?” tawar Jae Jin *oppaaaa !! gak boleh, mending temenin aq aja !! >,<*.

Rain dan Hyun Joong jalan2 di koridor dan melihat genk BoA dan Rae Yoo. “ah, mereka yg paling berbahaya...kau lihat 4 pria dan satu wanita disana ?”. “ah, ya..mereka juga di kelas kita kan ?” tanya Rain sambil memperhatikan mereka. “ya, banyak yg harus kalian tau tentang mereka..yg pertama, kumulai dari yg paling mudah, salah satu dari genk BoA, Jung Min. Dia anggota baru dr genk BoA, genk yg paling di takuti di sekolah ini..meskipun Jung Min terlihat sangat diam, tapi...dia sangat ahli bela diri, olahraga, dan..sudahlah, sangat banyak yg bs dilakukannya..”. “oh, lalu ?”. “setelah itu..Geun Suk, sangat pemarah mudah emosi, tapi dia sangat konyol..mudah dikalahkan. Tapi jika memang sudah benar2 marah, dia akan terlihat mengerikan. Yg ketiga, Seung Hyun..sangat playboy, terlihat baik, tapi..sisi buruknya dia sangat mudah menyakiti perasaan org lain dgn kata2nya, terutama wanita. Sebenarnya, dia tdk berbahaya, hanya bagi wanita saja..” jelas Hyun Joong panjang lebar. “ohh..lalu ? mereka berdua ?” tunjuk Rain pd Jong Hoon dan Rae Yoo yg sedang membuat kesepakatan.

“oh, sangat berbahaya..Jong Hoon, dianggap penguasa sekolah ini, dia sangat kaya, tampan, berbakat, tapi..sangat sering menjahili org lain, jangan pernah coba2 mendekatinya..kalau tdk, kau pasti akan keluar dari sekolah ini...lalu, gadis yg sedang berbicara dengannya, namanya Rae Yoo..gadis angkuh, menyebalkan, berhati dingin, dan...sudahlah, yg jelas jangan pernah mendekati mereka berlima, kau mengerti ?”. “emm, aku tau..” angguk Rain. “baiklah, kita lanjut..”.

Saat Rain dan Hyun Joong berbalik, mereka melihat Yong Bin dan Yoo Ri. “ah, kebetulan..mereka gadis cantik yg mudah di dapatkan, tapi sangat mudah pergi...”. “apa maksudmu ?” tanya Rain bingung. “dia adalah Yong Bin, emm...sedikit polos, pemarah, penggoda dgn kecantikannya...tapi, setelah dia mendekatimu..bang ! hatimu akan tertusuk. Apalagi jika kau sudah memasuki perangkapnya”. “apa kau pernah menjadi pacarnya ?” tanya Rain penasaran. Hyun Joong hanya garuk2 kepala dan menjawab dgn malu, “sebenarnya...iya...tapi itu sudah sangat lama”. “wahh...hahaha, joong bagaimana perasaanmu ?”. “itu...ah, sudahlah tdk perlu dibahas !!” ucap Hyun Joong malu. “sudahlah, lalu...yg disebelahnya adalah Yoo Ri. Dia sama saja dgn Yong Bin, bahkan lebih parah lagi...Yoo Ri lebih menakutkan” bisik Hyun Joong.

“baiklah, ayo kita kembali ke kelas, disana pasti masih ada orang, ayo” ajak Hyun Joong.

“aku hanya terkejut saja...kau tdk perlu mengkhawatirkanku...” *siapa jg yg ngawatirin !! >,<*. “tidak apa2, aku memang ingin disini sebentar...”. “emhh...terima kasih..” kata Yong Sang yg sudah mulai tenang.

Hyun Joong dan Rain kembali ke kelas dan mereka melihat Hae Won. “nah, gadis itu namanya Hae Won. Dia sangat ahli bermain skateboard dan juga, dia ketua club panahan. Hae Won adalah gadis yg sangat cerdik, dia mudah mengatasi situasi”. “oh begitu...lalu, ada siapa lagi ?” Tanya Rain. “emm, kau lihat gadis yg disana ?” tunjuk Hyun Joong pd Eun Gun. “oh, maksudmu gadis yg sejak tadi sedang membuat lagu ?”. “ya, namanya Eun Gun. Gadis yg sangat menyukai musik, mahir membuat lagu, memainkan alat musik, dan suaranya pun merdu” jelas Hyun Joong panjang lebar. “oohh, dia sangat berbakat, dia jagoan musik disekolah ini ya ?” Tanya Rain. “bukan, jagoannya adalah Hyun Woo. Pria yg dijuluki jenius musik, sangat ahli memainkan alat musik dan membuat lagu, bahkan mengubah lagu. Aku tdk tau siapa yg paling hebat dalam musik antara Hyun Woo, Eun Gun, ataupun Eun Mi”. “Eun Mi ? siapa dia ?”. “oh, gadis di kelas sebelah, dia jg sama hebatnya dgn Eun Gun maupun Hyun Woo, tapi aku juga tdk tau siapa yg paling hebat dalam bermusik”. “oh, begitu...”. “oiya, lihat 2 pria yg sedang mengobrol disana ?”. “emm, ya..”. “orang yg disana namanya Joon Ki, pria yg sangat pemberani, kuat, dan sedikit misterius dgn kehidupan pribadinya...banyak gadis2 yg jatuh cinta padanya, namun dia tdk pernah menanggapi satu orangpun. Lalu yg disebelahnya adalah Dong Hae, pria menyebalkan, usil, dan sangat konyol tapi harus ku akui, dong hae adalah org yg punya sangat banyak ide”. “emm...” angguk Rain tanda mengerti. “hey, aku akan mengajakmu ke kelas sebelah, ayo” ajak Hyun Joong.

~To Be Continued~

*lanjutan part 2 nya perkenalan angel class ya ? hehehe ^^v*


Group In FB : Lirik Lagu - Lagu Korea ( L3K ) Family