Pages

Wednesday, September 1, 2010

End With My Love : Episode 10 ( My Drama )

“a..apa ? jadi, Kang in dan kau...berpacaran ?”. “emm, iya memangnya kenapa ?” kata Bok Gu santai. “halo onnie ! mulai sekarang..emm..maksudku mulai dari kemarin, aku adalah pacarnya kak Bok Gu..” Kang In memberi salam. “emm, baiklah ini sudah sore, ayo kita segera pulang..” ajak Bok Gu. “ayo oppa !”. Eun Seok tercengang melihat mereka berdua. “hey ! kau mau ikut pulang atau tidak ?!”. “e..emm..i..iya..” Mereka bertiga pun pulang bersama. Suasana di mobil sangat sepi tanpa ada yg banyak bicara. “apa Bok Gu org yg seperti itu ? tapi...sejak kecil aku tidak pernah melihat Bok gu yg seperti ini...” gumam Eun Seok dalam hati dg bingung. “hhh...apa tidak apa2 seperti ini ? kenapa aku jadi merasa bodoh seperti ini...?” gumam Kang In dalam hati gelisah. “Eun Seok, pasti mengira aku ini playboy...karena baru saja beberapa hari aku menyatakan perasaanku, aku sudah berpacaran dgn org lain.. hhh...” gumam Bok gu dalam hati.

Joon Ki pergi ke sasana tinju untuk mencari pekerjaan. “em, maaf...apa..disini ada pekerjaan untukku ?” tanya Joon Ki pada seorang pelatih. Sang pelatih itu melihat fisik Joon Ki. “apa kau bisa bertanding tinju ?” tanya sang pelatih. “emm, sebenarnya..aku kesini bukan untuk..”. “ayo cepat naik ke arena, akan kulihat kemampuanmu” perintah sang pelatih. “em, tapi..eh pak !”. “panggil aku pelatih !!”. “em, pelatih ?”. Joon Ki lalu sudah siap dgn pakaian tinjunya dan naik ke atas ring melawan seorang petinju berbadan kekar. “hey, pelatih…sebenarnya, apa yg harus kulakukan ? aku sungguh tidak mengerti..”. “bodoh ! kau hanya perlu menjatuhkannya ! hanya itu, cepat mulai !!”. Bel dibunyikan waktu pertandingan dimulai.

==================================================


Keesokan harinya, Joon Ki terlihat babak belur dgn penuh luka di wajahnya. “oh ? jo..joon ki ? kau...kenapa ? ada apa denganmu ? kenapa wajahmu sampai seperti itu ?” Tanya Eun Seok khawatir. “emm, aku tidak apa – apa...jangan mencemaskanku..”. “tapi...lukamu itu..”. “aku tidak apa – apa Eun Seok, kau piker aku ini anak kecil ?”. “tapi...”. “sudahlah, dia bilang kan tidak apa – apa, kenapa kau keras kepala sekali ?” potong Bok Gu yg sedang asyik mendengarkan Mp3nya. Seo Hyun yg sejak tadi melihat mereka bertiga mulai memikirkan sesuatu.

Sementara di SMU Shin Hwa, sedang terjadi gosip besar. “hey, kudengar oppa Bok Gu sudah mempunyai pacar !”. “a..apa ?! ah, apa itu benar ? siapa dia ?!”. “dia adalah Kang In, murid baru di kelas kita itu !”. “apa ?! apa..itu benar ?”. “iya, kudengar itu memang benar, ya ampun dia sungguh beruntung…” gossip beberapa murid di kelas dan Min Ah mendengar pembicaraan mereka. “apa ?! si bodoh itu pacaran dgn kak Bok gu ?! itu sungguh tidak mungkin !!” gumam Min Ah kesal.

Saat jam istirahat di universitas, Seo Hyun menghampiri Joon Ki. “hai, namaku Seo Hyun...kau Joon Ki kan ?”. Joon Ki tidak memperdulikan Seo Hyun dan hanya membaca bukunya. “emm...apa kau...pacarnya Eun Seok ?”. “untuk apa kau bertanya hal bodoh seperti itu padaku ?” tanya Joon Ki sambil sedikit tidak memperhatikan. “mmm...melihat sikap Eun Seok tadi, sepertinya dia sangat perhatian padamu...dan kurasa, kalian memang cocok untuk jadi sepasang kekasih”. “aku lebih merasa kalau hal ini bukanlah urusanmu..” Joon Ki kemudian pergi meninggalkan Seo Hyun.

Bok Gu dan Eun Seok sedang duduk berdua di halaman belakang sekolah. “emm, hey...apa..itu benar ?”. “benar apanya ?”. “kau...pacaran dengan...Kang, In ?”. “iya, memangnya kenapa ? kau tidak cemburu kan ?” goda Bok Gu. “hahh...untuk apa aku cemburu padamu ?!”. “hemm...mungkin ada 2 alasan..”. “dua alasan ? apa maksudmu ?” tanya Eun Seok bingung. “yg pertama, kau cemburu padaku karena aku sudah punya pacar, sementara kau masih sendirian...bagaimana ?”. “hahh, tidak ! aku memang tidak ingin pacaran untuk saat ini..” bantah Eun Seok. “kalau begitu...kau cemburu padaku karena.......”. “karena apa ?!”. “karena..kau menyukaiku ?”. Eun Seok langsung terdiam. “ahh..jadi kau sudah mulai menyukaiku ya ?!” tebak Bok Gu. “ti..tidak !! sungguh bodoh jika aku menyukaimu !!” bantah Eun Seok sambil beranjak pergi. “kuharap memang begitu...” gumam Bok Gu dalam hatinya. Eun Seok pergi ke kelas karena malu dgn perkataan Bok gu tadi. “hhh...apa..aku memang menyukainya ? hahh, tidak tidak ! itu kan tidak mungkin...Eun Seok, apa yg sedang kau pikirkan ?!” pikir Eun Seok dalam hati.

Saat pulang sekolah di SMA Shin Hwa, Min Ah berpapasan dgn Kang In. “hey kau !” panggil Min Ah pada Kang In. “hhh...apa kau pikir aku ini tidak punya nama ?! atau kau tidak bisa baca ?! namaku adalah Lee Kang In !” protes Kang In. “iya..iya..terserah padamu ! tapi, aku ingin bertanya sesuatu padamu..!”. “apa ?!”. “apa kau benar – benar...berpacaran...dgn kak Bok Gu ?!”. “kalau iya memangnya kenapa ?! itu kan bukan urusanmu..”. “tapi !..bukan..bukankah...kau pacaran dgn kak Joon Ki ?!” kata Min Ah dgn hati – hati. “siapa yg mengatakannya padamu ?”. “jadi benar kan ?! kak Joon Ki itu pacarmu ?!”. “hhh...siapa yg bilang kalau itu benar ? kak Joon Ki itu adalah...” belum sempat menyelesaikan bicaranya, Bok gu dan Eun Seok sudah datang menjemput. “hey ! sedang apa kalian berdua ?! ayo kita pulang !” ajak Bok Gu. “oh, oppa !!” sambut Kang In dgn tersenyum. Mereka berempat pun pulang bersama.

*hmm...pengen cpet2 selesai cz hrus sibuk skul, jd langsung ke klimaksnya aja ya ! ^^v*

Bok Gu pergi ke makam kakaknya saat pagi buta *jiahh...apa ya namanya ? masa’ subuh ? hehe..*. “kakak...aku akan membalaskan dendammu, meskipun itu harus menyakiti diriku sendiri...”.

==================================================

Saat hari libur, Eun Seok, Min Ah, bersama pamannya pergi ke pulau jeju untuk pergi menemui bibinya. “bibi !! aku datang !” panggil Min Ah saat baru datang. “ah, kalian sudah datang, ayo cepat masuk !” sambut Bibi Kim. Saat siang hari, Eun Seok dan Min Ah pergi untuk berbelanja di toko. “huuhh...kenapa aku juga harus ikut ?! kakak kan bisa sendiri !”. “kau itu juga harus bekerja ! jangan hanya bisanya menumpang saja !”. “aku tidak hanya menumpang ! aku kan tidak merepotkan...” omel Min Ah yg tidak senang belanja.

Saat lampu merah menyala, mereka berdua menyebrang. Tanpa disadari, sebuah motor berkecepatan tinggi sedang melaju ke arah Eun Seok “kakak awas !!” Min Ah mendorong kakaknya ke tepi jalan, dan mereka berdua berhasil selamat. “hahh, apa – apaan orang itu ?! aduh, sakit sekali..” keluh Eun Seok kesakitan. “orang
itu...sepertinya sengaja...” gumam Min Ah dalam hati. “tapi,.. siapa dia ?”.





Bersambung ....

Story In FB By : Novia Sukmasari

No comments:

Post a Comment