Episode 8 ....
“hahh...kalian ini apa – apaan ?! sudah kalian minum saja sendiri !!” Eun Seok memberikan minuman Bok Gu pada Joon Ki dan sebaliknya. Setelah itu Eun Seok langsung pergi. Sedangkan mereka berdua, Joon Ki yg memegang kopi dari Bok Gu sengaja menumpahkan kopi itu, “emhh..maaf, kopimu tumpah...seharusnya kau beli saja minuman kaleng, supaya tidak mudah tumpah seperti ini..” kata Joon Ki sambil cuek. “hhh...org ini..” gumam Bok Gu kesal dalam hati. Bok Gu lalu mengocok2 kaleng minuman itu dan membukanya, isinya muncrat *alahh... apa ya kata lainnya ?* kemana – mana. “ahh, seharusnya..kau juga bisa lebih berhati – hati membawa minuman kaleng, jangan dikocok – kocok...sekarang, jadi tumpah semua kan...” balas Bok Gu.
“hahh...kalian ini apa – apaan ?! sudah kalian minum saja sendiri !!” Eun Seok memberikan minuman Bok Gu pada Joon Ki dan sebaliknya. Setelah itu Eun Seok langsung pergi. Sedangkan mereka berdua, Joon Ki yg memegang kopi dari Bok Gu sengaja menumpahkan kopi itu, “emhh..maaf, kopimu tumpah...seharusnya kau beli saja minuman kaleng, supaya tidak mudah tumpah seperti ini..” kata Joon Ki sambil cuek. “hhh...org ini..” gumam Bok Gu kesal dalam hati. Bok Gu lalu mengocok2 kaleng minuman itu dan membukanya, isinya muncrat *alahh... apa ya kata lainnya ?* kemana – mana. “ahh, seharusnya..kau juga bisa lebih berhati – hati membawa minuman kaleng, jangan dikocok – kocok...sekarang, jadi tumpah semua kan...” balas Bok Gu.
================================================================
Keesokan harinya, Bok Gu, Eun Seok, dan Min Ah pergi jalan – jalan, karena ini adalah hari libur. Mereka pergi ke restoran paman Kim untuk makan siang. “ahh, ini..makanlah yg banyak ya !” kata Paman Kim. “wah, tumben sekali paman menjadi baik seperti ini, pasti ada maunya ya ?” goda Bok Gu. “hasshh...diam kau ! aku ini memang baik ! kau saja yg terlalu sensitif menilaiku galak !”. “tuh kan tanduk paman sudah mulai keluar...sabarlah sedikit paman ! aku kan hanya bercanda...”. “hesshh ! kau ini..!” belum sempat berbicara, ponsel Bok Gu mendapat pesan. “e..emm...kurasa, aku harus pergi, em...permisi...”. “uh ? ada apa dengan kak Bok Gu ? sepertinya ada sesuatu yg dia sembunyikan...wajahnya jg terlihat aneh saat membaca sms...ada apa ya ?” kata Min Ah bingung.
Bok Gu ternyata pergi ke bandara untuk menjemput seseorang. “untuk apa... untuk apa dia kembali ?” gumam Bok Gu saat di perjalanan.
Flashback, saat Bok Gu membaca sms di ponselnya.
Isi pesan : “Bok Gu, apa kau punya waktu ? sebentar lagi aku sampai di bandara. Aku akan kembali ke Seoul, kau bisa menjemputku ?. Min Seo Hyun”.
Flashback End.
Bok Gu sampai di bandara dan bertemu dgn Seo Hyun. “untuk apa kau kembali ?”. “emm ? hhh...kau ini sungguh kejam. Aku kan baru saja datang, bukannya menyambutku... malah bersikap sinis seperti itu..” kata Seo Hyun setengah bercanda. “aku bicara serius, mau apa kau kembali kemari ?” tanya Bok Gu dingin. “mmm...aku, mau melanjutkan kuliahku disini. Dan... kau tau ? aku akan kuliah di universitasmu ! ah, ini sungguh sangat menyenangkan !”. “kau bercanda ? hehh, jangan membuatku tertawa ! apa kau pikir ini sebuah lelucon ?!” Bok Gu kesal dan pergi begitu saja.
Eun Seok akhirnya pergi jalan – jalan sendirian karena Min Ah pergi ke rumah temannya. Eun Seok pergi sambil memikirkan Bok Gu “ada apa dengannya ( Bok Gu ) ya ? sepertinya...” karena Eun Seok setengah melamun, Ia menabrak seseorang, itu adalah Joon Ki. “ah, ma..maafkan aku...aku...”. “Eun Seok ?”. “e..ah ? oh, kau...”.
Bok Gu pergi ke pelabuhan tempat biasa ia merenung. Bok Gu mengingat masa lalunya saat Ia bersama dgn Seo Hyun *dlu, Bok Gu dan Seo Hyun adalah sepasang kekasih*.
Flashback, masa lalu Bok Gu, saat SMU.
“Bok Gu... aku minta maaf...” ucap Seo Hyun. “emm ? memangnya, minta maaf kenapa ?” Tanya Bok Gu bingung. “aku... emh...” Seo Hyun mencium Bok Gu sambil menangis. Setelah itu, ia memeluknya. “Bok Gu, aku minta maaf... aku harus pergi...”. “a..apa..yg sebenarnya..kau bicarakan ? Seo..Seo Hyun..”. “aku..tidak bs bersama dgnmu...”. “Seo Hyun...”. “kurasa, sampai disini saja... sekali lagi...maaf..”.
Flashback End.
“apa yg harus kulakukan ? tanpa ada dia pun aku sudah sulit berpikir... hhh, aku sungguh sangat bodoh...”. Bok Gu bingung, dan dia menelepon Kang In untuk menemaninya.
Bersambung ....
Story In FB By : Novia Sukmasari
Keesokan harinya, Bok Gu, Eun Seok, dan Min Ah pergi jalan – jalan, karena ini adalah hari libur. Mereka pergi ke restoran paman Kim untuk makan siang. “ahh, ini..makanlah yg banyak ya !” kata Paman Kim. “wah, tumben sekali paman menjadi baik seperti ini, pasti ada maunya ya ?” goda Bok Gu. “hasshh...diam kau ! aku ini memang baik ! kau saja yg terlalu sensitif menilaiku galak !”. “tuh kan tanduk paman sudah mulai keluar...sabarlah sedikit paman ! aku kan hanya bercanda...”. “hesshh ! kau ini..!” belum sempat berbicara, ponsel Bok Gu mendapat pesan. “e..emm...kurasa, aku harus pergi, em...permisi...”. “uh ? ada apa dengan kak Bok Gu ? sepertinya ada sesuatu yg dia sembunyikan...wajahnya jg terlihat aneh saat membaca sms...ada apa ya ?” kata Min Ah bingung.
Bok Gu ternyata pergi ke bandara untuk menjemput seseorang. “untuk apa... untuk apa dia kembali ?” gumam Bok Gu saat di perjalanan.
Flashback, saat Bok Gu membaca sms di ponselnya.
Isi pesan : “Bok Gu, apa kau punya waktu ? sebentar lagi aku sampai di bandara. Aku akan kembali ke Seoul, kau bisa menjemputku ?. Min Seo Hyun”.
Flashback End.
Bok Gu sampai di bandara dan bertemu dgn Seo Hyun. “untuk apa kau kembali ?”. “emm ? hhh...kau ini sungguh kejam. Aku kan baru saja datang, bukannya menyambutku... malah bersikap sinis seperti itu..” kata Seo Hyun setengah bercanda. “aku bicara serius, mau apa kau kembali kemari ?” tanya Bok Gu dingin. “mmm...aku, mau melanjutkan kuliahku disini. Dan... kau tau ? aku akan kuliah di universitasmu ! ah, ini sungguh sangat menyenangkan !”. “kau bercanda ? hehh, jangan membuatku tertawa ! apa kau pikir ini sebuah lelucon ?!” Bok Gu kesal dan pergi begitu saja.
Eun Seok akhirnya pergi jalan – jalan sendirian karena Min Ah pergi ke rumah temannya. Eun Seok pergi sambil memikirkan Bok Gu “ada apa dengannya ( Bok Gu ) ya ? sepertinya...” karena Eun Seok setengah melamun, Ia menabrak seseorang, itu adalah Joon Ki. “ah, ma..maafkan aku...aku...”. “Eun Seok ?”. “e..ah ? oh, kau...”.
Bok Gu pergi ke pelabuhan tempat biasa ia merenung. Bok Gu mengingat masa lalunya saat Ia bersama dgn Seo Hyun *dlu, Bok Gu dan Seo Hyun adalah sepasang kekasih*.
Flashback, masa lalu Bok Gu, saat SMU.
“Bok Gu... aku minta maaf...” ucap Seo Hyun. “emm ? memangnya, minta maaf kenapa ?” Tanya Bok Gu bingung. “aku... emh...” Seo Hyun mencium Bok Gu sambil menangis. Setelah itu, ia memeluknya. “Bok Gu, aku minta maaf... aku harus pergi...”. “a..apa..yg sebenarnya..kau bicarakan ? Seo..Seo Hyun..”. “aku..tidak bs bersama dgnmu...”. “Seo Hyun...”. “kurasa, sampai disini saja... sekali lagi...maaf..”.
Flashback End.
“apa yg harus kulakukan ? tanpa ada dia pun aku sudah sulit berpikir... hhh, aku sungguh sangat bodoh...”. Bok Gu bingung, dan dia menelepon Kang In untuk menemaninya.
Bersambung ....
Story In FB By : Novia Sukmasari
No comments:
Post a Comment